Perkembangan penerbangan telah meningkat pesat dan kemungkinan akan timbulnya reaksi masyarakat yang tidak menyenangkan karena banyak pesawat terbang yang menimbulkan kebisingan bagi ketenangan masyarakat. Pesawat terbang dengan ukuran dan kecepatan yang lebih besar telah mengakibatkan meningkatnya kebutuhan landasan pacu, sementara peningkatan dari mesin-mesin pesawat mengakibatkan peningkatan kebisingan yang hampir tidak dapat dihindarkan.Maksud penelitian adalah memahami tata letak dan arah runway lapangan terbang.Tujuan penelitian adalahmenganalisis letak dan arah runway adalah agar pesawat terbang melakukan gerakan mendarat (landing) dan lepas landas (take off) harus mengikuti jalur dan menggunakan peraturan yang diberikan ICAO (International Civil Aviation Organitation).Arah angin pada perencanaan lapangan terbang diperoleh dari kecepatan angin dengan persentase kecepatan angin dan diagram wind rosemenghasilkan arah angin yang dominan. Hasil analisa diperoleh letak dan arah landasan pacu(runway) dengan arah angin (win rose) yang dominan sebesar 99,90 % dengan posisi Timur-Timur Laut – Barat Barat Daya dengan azimut 700-2500. Dimana penomoran landasan pacu dengan arah 700-2500(nomor 07-25) dan penempatan nomor untuk ujung landasan pacu sebelah Timur-Timur Laut digunakan nomor landasan pacu “25†dan untuk ujung ladasan pacu sebelah Barat Barat Daya digunakan landasan pacu “07â€.